Kannada Stories

This app will give you a information about 100+ moral stories in kannada. You can read them enjoy them. Stay tuned for more stories.

Stories in indigenous cultures encompass a variety of values. These values include an emphasis on individual responsibility, concern for the environment and communal welfare.

Stories are based on values passed down by older generations to shape the foundation of the community. Storytelling is used as a bridge for knowledge and understanding allowing the values of "self" and "community" to connect and be learned as a whole. Storytelling in the Navajo community for example allows for community values to be learned at different times and places for different learners. Stories are told from the perspective of other people, animals, or the natural elements of the earth. In this way, children learn to value their place in the world as a person in relation to others. Typically, stories are used as an informal learning tool in Indigenous American communities, and can act as an alternative method for reprimanding children's bad behavior. In this way, stories are non-confrontational, which allows the child to discover for themselves what they did wrong and what they can do to adjust the behavior.

Aplikasi ini akan memberi Anda informasi tentang 100+ kisah moral di Kanada. Anda bisa membacanya menikmatinya. Nantikan cerita lainnya.

Cerita-cerita dalam budaya asli mencakup berbagai nilai. Nilai-nilai ini mencakup penekanan pada tanggung jawab individu, kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Cerita didasarkan pada nilai-nilai yang diturunkan oleh generasi yang lebih tua untuk membentuk fondasi komunitas. Mendongeng digunakan sebagai jembatan untuk pengetahuan dan pemahaman yang memungkinkan nilai-nilai "diri" dan "komunitas" untuk terhubung dan dipelajari secara keseluruhan. Mendongeng di komunitas Navajo misalnya memungkinkan nilai-nilai komunitas dipelajari pada waktu dan tempat yang berbeda untuk pelajar yang berbeda. Kisah-kisah diceritakan dari sudut pandang orang lain, hewan, atau unsur-unsur alami bumi. Dengan cara ini, anak-anak belajar menghargai tempat mereka di dunia sebagai pribadi dalam hubungannya dengan orang lain. Biasanya, cerita digunakan sebagai alat belajar informal di komunitas Penduduk Asli Amerika, dan dapat bertindak sebagai metode alternatif untuk menegur perilaku buruk anak-anak. Dengan cara ini, cerita bersifat non-konfrontatif, yang memungkinkan anak menemukan sendiri kesalahan mereka dan apa yang dapat mereka lakukan untuk menyesuaikan perilaku.